Kain Tenun
Tradisional di Pulau Rote
Nusa
Tenggara Timur Indonesia
Menurut
cerita, setiap perempuan Ndao harus bisa menenun. Kemampuan ini penting dalam
kebudayaan mereka. Barangkali sama pentingnya dengan kewajiban bagi kaum lelaki
untuk bekerja atau pergi mencari nafkah. Bagaimanapun, sehari-hari, para
perempuan Ndao baru menenun di waktu luang, setelah selesai memasak dan
mengurus keluarga. Kemampuan menenun diajarkan turun-temurun dari nenek ke ibu,
dari ibu ke anak, dari anak ke cucunya si nenek, begitu terus. Tidak begitu
mengherankan apabila banyak perempuan Ndao yang sudah bisa menenun sejak usia
belia (7-9tahun sudah mulai menenun)
Kain Tenun
tradisional memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat Nusa Tenggara
Timur, termasuk Orang Rote-Ndao. Pada masa lampau mereka mengenal adanya
pengakuan terhadap kemampuan menenun bagi seorang penenun. Pengakuan tersebut
berkaitan dengan layak tidaknya seorang wanita untuk dipinang oleh seorang
pemuda.
Bagi orang
Rote-Ndao,kedewasaan seorang wanita tidak saja ditentukan oleh usia semata.
Kedewasaan tersebut diukur dari apakah sang gadis sudah dapat mengikat motif,
mencelup, dan menenun. Apabila hal tersebut sudah bisa dipenuhi, maka sang
gadis sudah pantas mempersiapkan diri menuju kehidupan berumah tangga. Kain
tenun dibuat tidak saja untuk memenuhi kebutuhan akan pakaiah, tetapi lebih
dari itu, kain tenun memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan
masyarakat tradisional.
Belum
lama datang klien kepada saya untuk dibuatkan design untuk kain tenun hadiah
ulang tahun dari anaknya yang sedang bertugas dipulau Rote. Betapa takjubnya
saya ketika kain tersebut saya bentangkan, ternyata masih utuh melingkar tanpa
potongan dari sehelai benangpun. Klien meminta untuk dibuatkan rok & blouse
jika cukup, saya tidak langsung mengiyakan. Saya lihat lagi, saya renungkan
lagi sambil mencari inspirasi, akan saya buat apa kain yg luar biasa ini.
Sangat sayang sekali jika kain tenun yg masih utuh ini saya potong. Akhirnya
saya menyarankan untuk kita bersama-sama memahami filosofi tenun Rote ini. Klien
setuju dan akhirnya saya buatkan design sederhana untuknya, saya sampaikan bahwa
saya tidak akan memotong/menggunting sedikitpun kain ini. Karena secara
filosofi sangat luar biasa. Ketika dicoba, klien senang & puas dengan
design yg saya buatkan.. Terima kasih telah berbagi bersama kami..
Tuhan
memberkati…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar