Sabtu, 01 Maret 2014

Kain Tenun Tradisional di Pulau Rote
Nusa Tenggara Timur Indonesia

Menurut cerita, setiap perempuan Ndao harus bisa menenun. Kemampuan ini penting dalam kebudayaan mereka. Barangkali sama pentingnya dengan kewajiban bagi kaum lelaki untuk bekerja atau pergi mencari nafkah. Bagaimanapun, sehari-hari, para perempuan Ndao baru menenun di waktu luang, setelah selesai memasak dan mengurus keluarga. Kemampuan menenun diajarkan turun-temurun dari nenek ke ibu, dari ibu ke anak, dari anak ke cucunya si nenek, begitu terus. Tidak begitu mengherankan apabila banyak perempuan Ndao yang sudah bisa menenun sejak usia belia (7-9tahun sudah mulai menenun)
Kain Tenun tradisional memiliki arti penting dalam kehidupan masyarakat Nusa Tenggara Timur, termasuk Orang Rote-Ndao. Pada masa lampau mereka mengenal adanya pengakuan terhadap kemampuan menenun bagi seorang penenun. Pengakuan tersebut berkaitan dengan layak tidaknya seorang wanita untuk dipinang oleh seorang pemuda.

Bagi orang Rote-Ndao,kedewasaan seorang wanita tidak saja ditentukan oleh usia semata. Kedewasaan tersebut diukur dari apakah sang gadis sudah dapat mengikat motif, mencelup, dan menenun. Apabila hal tersebut sudah bisa dipenuhi, maka sang gadis sudah pantas mempersiapkan diri menuju kehidupan berumah tangga. Kain tenun dibuat tidak saja untuk memenuhi kebutuhan akan pakaiah, tetapi lebih dari itu, kain tenun memiliki peranan penting dalam setiap aspek kehidupan masyarakat tradisional.

Belum lama datang klien kepada saya untuk dibuatkan design untuk kain tenun hadiah ulang tahun dari anaknya yang sedang bertugas dipulau Rote. Betapa takjubnya saya ketika kain tersebut saya bentangkan, ternyata masih utuh melingkar tanpa potongan dari sehelai benangpun. Klien meminta untuk dibuatkan rok & blouse jika cukup, saya tidak langsung mengiyakan. Saya lihat lagi, saya renungkan lagi sambil mencari inspirasi, akan saya buat apa kain yg luar biasa ini. Sangat sayang sekali jika kain tenun yg masih utuh ini saya potong. Akhirnya saya menyarankan untuk kita bersama-sama memahami filosofi tenun Rote ini. Klien setuju dan akhirnya saya buatkan design sederhana untuknya, saya sampaikan bahwa saya tidak akan memotong/menggunting sedikitpun kain ini. Karena secara filosofi sangat luar biasa. Ketika dicoba, klien senang & puas dengan design yg saya buatkan.. Terima kasih telah berbagi bersama kami..
Tuhan memberkati…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar