Selasa, 05 November 2013

Terima kasih.....


Rabu, 09 Oktober 2013


Jumat, 20 September 2013


Jumat, 13 September 2013


Senin, 09 September 2013


Jumat, 06 September 2013

Sejarah Pie Susu

Sekedar tau aja untuk para sahabat.. 
Pie susu yang selama ini kita nikmati atau nama ‘londo’nya adalah Egg Tart memiliki banyak versi sejarah. Ada yang mengatakan bahwa kue yang sekarang dikenal sebagai jajanan khas Bali ini berasal dari Eropa-lah, Egypt-lah, Yunani-lah, Portugis-lah, dan bahkan Hong Kong. Mana yang benar sampai saat ini saya juga belum tau pastinya ?
Menurut Wikipedia, situs ensiklopedia bebas, pie susu disebut-sebut berasal dari Hong Kong. Kue berjenis tart custard ini secara umum ditemukan di Hong Kong dan negara-negara Asia lainnya. Bagian pie susu terdiri dari kerak kue bagian luar dengan isi custard telur dan panggang di bagian tengahnya.
Pie susu diperkenalkan pada 1940-an oleh Tengs cha Chaan di Hong Kong. Pie susu lalu diperkenalkan di cafe-cafe dan toko-toko roti Barat untuk bersaing dengan restoran dim sum, terutama yum cha. Selama ledakan ekonomi tahun 1950-an dan 1960-an, Lu Yu Teahouse memimpin dengan mini pie susu nya.
Sebuah teori menyatakan bahwa kue pie susu yang berasal dari Hong Kong sebenarnya mengadaptasi tart custard yang berasal dari Inggris. Canton yang memiliki kontak dengan Inggris disebut-sebut sebagai awal mula proses adaptasi ini. Apalagi sebagai bekas koloni Inggris, Hong Kong juga mengadopsi beberapa makanan Inggris, sehingga makin memperkuat teori pie susu yang berasal dari Inggris.
Sementara itu teori lain menyatakan bahwa pie susu sangat mirip dengan kue asal Portugis. Kue mirip pie susu asal Portugis itu memiliki nama pastel de nata. Teorinya, kue ini hinggap di Hong Kong via koloni Portugis yang berada di Makau.
Sahabat, bagi yang suka dan doyan sama pie susu ini, monggo silahkan coba membuatnya. Selain nikmat disantap sore hari bersama teh atao kopi panas, pie susu juga pas banget untuk oleh-oleh rekan dikantor, selain itu juga cocok untuk suguhan arisan atau pertemuan-pertemuan dan hantaran bagi sahabat dan kerabat...
Di Bali kita sudah mengenal pie susu asli Bali. Nah.. di Solo Jawa Tengah, sahabat tercinta juga bisa menemukannya Pie Susu Ara Food dilapak kami.. kami buat secara manual & tradisional, fresh from the oven... dapat dipesan terlebih dahulu 3-4 hari sebelumnya...
Pie susu disukai dari semua kalangan usia, selain sehat juga tidak menggunakan bahan tambahan makanan...
Salam sahabat, 

Selasa, 27 Agustus 2013

Belajar Bersama Ibu-Ibu Hebat

Pelatihan Manajemen & Pembukuan Kewirausahaan bagi Perempuan Pengusaha Kecil
Bekerjasama dengan SRI Netherland dan Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Surakarta (UKS).
Diselenggarakan pada tanggal 24 Agustus 2013, bertempat di Gedung serba guna Gkj Manahan Surakarta.
Dihadiri oleh 29 orang perempuan pengusaha kecil yang tergabung dalam KSU LIDIA Gkj Manahan Surakarta. Juga 7 dosen fakultas Ekonomi Universitas Kristen Surakata.
Kami diberi kesempatan oleh para dosen-dosen dari Universitas Kristen Surakarta untuk belajar mengenai pembukuan sederhana. Pada dasarnya kunci pembukuan adalah mencatat segala transaksi yang terjadi. Hal tersebut untuk mengetahui dan mengatur pemasukan serta biaya-biaya yang dikeluarkan atau dapat dikatakan juga sebagai alat kontrol. Sekecil apapun transaksi yang terjadi, jika selalu dicatat maka akan memudahkan kita dalam mengitung serta menentukan biaya-biaya yang dapat kita akan kita gunakan untuk mengembangkan usaha yang ada. Kami juga dikenalkan dengan sistem pembukuan secara komputer. Interaksi dan antusiasme peserta sangat aktif karena tema ini secara riil selalu dialami oleh kami dan juga selalu merasa kesulitan, hingga kami dapat memahami cara yang praktis untuk kami terapkan dalam usaha kami. Untuk melangkah pada pembukuan secara komputerisasi mungkin belum dapat dilakukan oleh sebagian besar ibu yang hadir, disamping sarana yang belum dimiliki juga karena terlalu rumit dalam penerapannya.
Yang tidak kalah menarik kita juga diberi kesempatan untuk sharing mengenai cara membangun usaha kuliner yang unggul dengan berbagai diskusi serta contoh-contoh yang diketengahkan.

Acara ini dimulai dari pukul 09.00 wib sampai dengan pukul 14.00 wib ditutup dengan foto bersama antara peserta dengan para pembicara. Semoga acara ini dapat meningkatkan usaha para peserta. Tuhan Yesus memberkati

Senin, 19 Agustus 2013

Oleh - oleh yag tidak terlupakan....



Achievement Motivation Training

Di Wisma Inri Sabtu 13 - Minggu 14 Juli 2013
Dihadiri oleh 33 orang
Perempuan Usaha Kecil dan Perempuan Calon pengusaha yang bergabung dalam KSU LIDIA GKJ Manahan Surakarta Surakarta. Usia peserta acara anatara 20 sampai 50 tahun, dari berbagai jenis usaha.
Contoh jenis usaha yang ditekuni oleh peserta, antara lain adalah :
Toko kelontong.
Jualan sayur di pasar tradisional. Penjual gorengan seperti tempe mendoan, tahu isi, pisang goreng dll. Pembuat kripik rumahan yang bias dititipkan diwarung-warung atau dipasar,  seperti keripik tempe, keripik singkong, keripik telo, keripik bayam dll. Menerima  pesanan kue, untuk pertemuan atau arisan dirumah-rumah, dll. Pembuat sekaligus menjual jajan pasar seperti, klepon, getuk, pecel gendar, tempe / Tahu bacem, jadah, dll. Penyedia layanan laundry. Catering. Penjahit pakaian. Penjual batik, Usaha kulinar baik dirumah ataupun diwarung. Layanan pengajaran paruh waktu untuk anak-anak sekolah dan lain-lain.

Latar belakang ini
kegiatan ini antara lain adalah :
·      Perempuan pengusaha kecil memiliki kekuatan dan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga.
·         Perempuan sebagai pelaku usaha tetap dihadapkan pada peran dan tanggung jawab utamanya dalam lingkungan rumah tangga, keluarga, tradisi dan budayanya, padahal pengembangan usaha mau tidak mau berurusan dengan ranah public. Banyak fakta menunjukan hasil dari usaha kecil, terutama yang dilakukan oleh perempuan tidak memberikan hasil dalam bentuk pemupukan modal. Keuntungan usaha habis untuk kebutuhan konsumsi keluarga, biaya kesehatan dan biaya pendidikan anak. Bagian terbesar bahkan seluruh hasil usaha habis untuk konsumsi sehari-hari.
·         Merealisasikan kerjasama dengan SRI Netherland dalam pengembangan sumber daya manusia untuk meningkatkan taraf hidup keluarga dalam perekonomian dan iman.

Dari latar belakang ini, kami berusaha untuk bersatu dengan tujuan
dapat menyelenggaran AMT untuk para perempuan hebat ini.
Dan sungguh luar biasa, melampaui harapan kami bahwa antusiasme peserta sangat memotivasi kami untuk terus maju dan memberikan fasilitas tempat untuk meningkatkan usaha yang telah mereka miliki.
Melihat fakta yang ada bahwa di samping tugas utamanya untuk mengurus rumah tangga, suami dan anak-anak tercinta, mereka juga harus mengatur waktu, mengembangkan kekuatan dan potensi untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ekonomi. Berdamai dengan kebutuhan hidup
yang semakin melambung dan lebih tidak terjangkau lagi jika tidak berpengahsilan. Berpikir bahwa bagaimana masa depan anak-anak terkasih tanpa kebutuhan hidup tidak terpenuhi. Mengandalkan hanya pada satu penghasilan saja semakin sulit pada era sekarang ini.
Di sini kita
terpanggil untuk memberikan motivasi dan pelatihan pengembangan keterampilan dan pengetahuan para peserta supaya dapat meningkat secara signifikan. Sehingga dapat membuka peluang usaha dan memiliki keyakinan terhadap usaha yang dimiliki.

Acara berjalan dengan baik dan penuh riuh ceria para perempuan hebat ini, dibalik kecantikannya, dibalik kelembutannya, dibalik rapuh tubuhnya dan dibalik usia senjanya terpancar semangat pantang menyerah dan jiwa kebersamaan..
Sessi demi sessi kami lewati, permainan, tantangan dan diskusi kami lewati, pengetahuan baru kami terima. Ada banyak kesaksian dalam jatuh bangunnya usaha para peserta, tetapi satu hal yang membuat mereka bangkit yaitu keluarga.
Rasa syukur yang teramat dalam terurai dalam hati atas hidup ini, melihat ternyata masih ada perjuangan yang tak terperi dari para perempuan hebat ini untuk mempertahankan hidup dan kehidupan keluarga mereka, bahkan untuk orang lainpun mereka lakukan melalui usaha rumahan yang alakadarnya. Ingin hati membantu dan memotivasi lebih dan lebih lagi... Satu hal yang tertulis tebal dalam pena saya. Hidup ini adalah berkat terindah dari Tuhan, Tuhan berikan kita tangan, kaki, pikiran dan badan untuk dapat di manfaatkan dengan baik bagi orang-orang disekeliling kita. Tuhan merasa bahagia jika kita dapat mengangkat saudara-saudara kita, melalui usaha yang kita miliki atau melalui tindakan yang kita lakukan... disitulah Tuhan memberikan kebahagiaan dan keindahan bagi hidup kita.

Banyak oleh-oleh yang saya terima secara pribadi maupun umum pada acara ini. Salam hangat dan hormat saya untuk para perempuan hebat ini, saya sangat bersyukur dapat mengenalnya. Semoga kita bertemu lagi dilain kesempatan dengan penuh rasa syukur dan perubahan hidup serta usaha yang kita jalankan. Semoga bermanfaat juga bagi rekan-rekan yang membacanya, salam untuk keluarga...   

God bless you all

Kamis, 01 Agustus 2013

Pembantu Mudik Tak Perlu Panik....

Ada sedikit tips untuk mensikapi situasi ketika ditinggal mudik asisten rumah tangga kita...
1. Barbagi Tugas Rumah Tangga dengan Suami, Anak dan Anggota keluarga yang Tinggal Bersama Kita Mulailah membagi tugas membersihkan dan membereskan rumah dengan suami, anak dan kelaurga yang ada di rumah. Tujuannya adalah, agar mereka lebih terbiasa bekerja begitu ditinggal pembantu pulang kampung untuk berlebaran. Serahkan tugas-tugas ringan seperti mengelap kaca, menyapu dan membereskan ruang tamu kepada anak-anak (jika usia anatar 6-10tahun). Jika anak sudah berusia 10-15tahun beri mereka tanggung jawab lebih untuk membereskan ruangan keluarga atau membereskan keperluan mereka masing-masing serta meminta mereka membantu Anda memasak sesekali. Suami sebaiknya diberikan tugas yang sifatnya mekanis atau membutuhkan tenaga ekstra. Misalnya membersihkan kamar mandi, bak cuci piring, membuang sampah, memcuci mobil dan menyiram tanaman. Sementara Anda sebagai ibu rumah tangga, bisa mencuci pakaian, menyetrika, memasak dan mencuci piring (dibantu oleh anak-anak tentunya).

2. Laundry Kiloan Karena sudah terlalu repot mengurus keperluan lebaran, belum lagi harus bersilaturahmi ke rumah tetangga, kerabat atau teman, cucian pakaian seringkali terabaikan. Akibatnya, pakaian kotor menumpuk dan membuat rumah terlihat berantakan. Untuk lebih meringankan pekerjaan rumah tangga, Anda bisa menggunakan jasa laundry kiloan. Sebaiknya mengambil layanan paket laundry sekaligus setrika. Kumpulkan baju-baju kotor maksimal satu minggu, lalu antarkan ke tempat laundry. Pakaian bersih, harum dan siap untuk dipakai tanpa harus repot.

3. Makan di Rumah Makan atau Jasa Antar Makanan Cuti bersama di hari raya umumnya satu sampai dua hari, atau paling lama adalah satu minggu. Saat Anda dan suami sudah harus masuk kerja, sementara pembantu belum kembali dari mudik, biasanya tak punya banyak waktu untuk memasak. Dengan memasak, cucian piring juga bertambah banyak dan tugas rumah tanggapun menjadi terasa makin berat. Tidak ada salahnya jika sementara waktu Anda dan keluarga makan diluar. Selain lebih praktis, seluruh anggota keluarga juga lebih akrab. Solusi lain adalah dengan menggunakan jasa antar makanan, baik itu berupa katering atau dari restoran yang menyediakan layanan pesan antar. Agar lebih hemat, sebaiknya langganan katering sekaligus untuk satu atau dua minggu, karena biasanya lebih murah.

Ibu stamina Anda harus tetap dijaga. Jangan sampai kelelahan sehingga Anda jatuh sakit. karena jika Anda sakit pasti akan lebih merepotkan suami, anak dan keluarga kita tercinta lainnya ,karena mereka harus kerja ekstra untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas Anda. Hal itu tidak menutup kemungkinan anggota keluarga lain juga akan jatuh sakit karena kelelahan. Nah ibu, semoga bermanfaat dan tetap semangat.. God bless you & familly... "(^_^)"

Selasa, 16 Juli 2013

Bisnis Menjelang Lebaran

Lebaran menjadi perayaan tahunan yang selalu ditunggu-tunggu bagi saudara-saudara kita yang merayakan. Tidak heran apabila banyak orang yang mempersiapkan perayaan lebaran agar menjadi moment yang special. Special moment in special day (seperti slogan salah satu supermarket terkenal di Negara kita) Dengan maksud agar menjadi special moment bagi keluarga, seringkali kita temui persiapan yag dilakukan jauh-jauh hari sebelumnya. Nah disinilah banyak terdapat peluang-peluang usaha yang cukup menguntungkan. Peluang usaha menjelang lebaran bisa kita bagi menjadi dua yaitu usaha produk dan usaha jasa Peluang usaha yang menjanjikan menjelang lebaran salah satunya ialah bisnis pakaian, mulai dari pakaian dewasa, baju koko, gamis, sarung, sampai dengan baju anak. Jika kita ingin mencoba bisnis ini, kita harus mengetahui target konsumen yang ingin dibidik. Untuk konsumen menengah ke bawah sebaiknya kita menyediakan produk pakaian dengan harga yang relatif murah agar bisa terjangkau bagi konsumen. Kita juga bisa mencoba untuk menawarkan paket untuk instansi pemerintah atau perusahaan karena saat menjelang lebaran akan memberikan paket untuk pegawai atau karyawan berupa sarung dan baju koko. Saat lebaran orang membutuhkan hidangan untuk menjamu tamu, salah satunya hidangan berupa kue atau camilan. Dengan banyaknya orang yang membutuhkan kue untuk lebaran akan memberikan peluang usaha bagi kita. Kita bisa mencoba untuk membuat kue kering dengan berbagai macam bahan dan bentuk. Selain kue, camilan seperti kacang telor, kacang mete, kacang bawang juga bisa dicoba kita buat. Untuk menjual kue atau camilan lebaran sebaiknya membuat paket yang berisi bermacam-macam produk kue atau camilan. Yang ketiga bisnis parcel lebaran, untuk isi parcel bisa kita tentukan sendiri atau bisa sesuai dengan keinginan konsumen. Buatlah kemasan parcel semenarik mungkin jangan untuk memperhatikan masa kadaluarsa produk yang dikemas, jangan sampai kita membuat parcel dengan isi produk makanan atau minuman yang sudah kadaluarsa. Selain paket parcel, kita bisa mencoba bisnis paket sembako yang berisi minyak goreng, gula pasir, beras, mie instant, dll. Paket sembako ini bisa ditawarkan untuk sekolah, koperasi, instansi pemerintah, karena menjelang lebaran sudah bisa dipastikan akan memberikan paket sembako bagi para pegawai atau karyawannya. Tak hanya bisnis produk yang laris manis menjelang lebaran, peluang usaha jasa-pun terbuka lebar saat menjelang lebaran. Peluang usaha jasa transportasi salah satu peluang usaha yang menjanjikan. Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat untuk mudik atau pulang kampung, kebutuhan transportasi sudah barang tentu menjadi hal yang wajib bagi mereka yang ingin mudik. Jasa layanan transportasi untuk mudik bisa kita tawarkan dengan membuat brosur atau poster atau bisa melalui media internet. JIka kita mempunyai tempat yang relatif luas dan kita adalah seorang yang rajin/sudah terbiasa merawat binatang peliharaan, kita bisa mencoba usaha penitipan binatang peliharaan. Jasa ini banyak dibutuhkan bagi mereka yang mudik meninggalkan hewan peliharaan atau tidak mempunyai waktu untuk merawat karena ditinggal mudik pembantunya. Selamat mencoba....... salam, dwh

Jumat, 14 Juni 2013

Perkembangan Perilaku Sosioemosional Remaja...

Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak. Pada masa ini mood (suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Perubahan mood (swing) yang drastis pada para remaja ini seringkali dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan sehari-hari di rumah. Meski mood remaja yang mudah berubah-ubah dengan cepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah psikologis. Dalam hal kesadaran diri, pada masa remaja para remaja mengalami perubahan yang dramatis dalam kesadaran diri mereka (self-awareness). Mereka sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena mereka menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau selalu mengkritik mereka seperti mereka mengagumi atau mengkritik diri mereka sendiri. Anggapan itu membuat remaja sangat memperhatikan diri mereka dan citra yang direfleksikan (self-image). Remaja cenderung untuk menganggap diri mereka sangat unik dan bahkan percaya keunikan mereka akan berakhir dengan kesuksesan dan ketenaran. Remaja putri akan bersolek berjam-jam di hadapan cermin karena ia percaya orang akan melirik dan tertarik pada kecantikannya, sedang remaja putra akan membayangkan dirinya dikagumi lawan jenisnya jika ia terlihat unik dan “hebat”. Para remaja juga sering menganggap diri mereka serba mampu, sehingga seringkali mereka terlihat “tidak memikirkan akibat” dari perbuatan mereka. Tindakan impulsif sering dilakukan; sebagian karena mereka tidak sadar dan belum biasa memperhitungkan akibat jangka pendek atau jangka panjang. Remaja yang diberi kesempatan untuk mempertangung-jawabkan perbuatan mereka, akan tumbuh menjadi orang dewasa yang lebih berhati-hati, lebih percaya-diri, dan mampu bertanggung-jawab. Rasa percaya diri dan rasa tanggung-jawab inilah yang sangat dibutuhkan sebagai dasar pembentukan jati-diri positif pada remaja. Kelak, ia akan tumbuh dengan penilaian positif pada diri sendiri dan rasa hormat pada orang lain dan lingkungan. Bimbingan orang yang lebih tua sangat dibutuhkan oleh remaja sebagai acuan bagaimana menghadapi masalah itu sebagai “seseorang yang baru”; berbagai nasihat dan berbagai cara akan dicari untuk dicobanya. Dapat dimengerti bahwa akibat yang luas dari masa puber pada keadaan fisik remaja juga memperngaruhi sikap dan perilaku. Namun ada bukti yang menunjukkan bahwa perubahan dalam sikap dan perilaku yang terjadi pada saat ini lebih merupakan akibat dari perubahan sosial daripada akibat perubahan kelenjar yang berpengaruh pada keseimbangan tubuh. Semakin sedikit simpati dan pengertian yang diterima remaja puber dari orang tua, kakak-adik, guru-guru, dan teman-teman dan semakin besar harapan-harapan social pada periode ini, semakin besar akibat psikologis dari perubahan-perubahan fisik. Pada umumnya pengaruh masa puber lebih banyak terjadi pada remaja perempuan daripada remaja laki-laki, sebagian disebabkan karena remaja perempuan biasanya lebih cepat matang daripada remaja laki-laki dan sebagian karena banyak hambatan-hambatan social mulai ditekankan pada perilaku remaja perempuan justru pada saat remaja perempuan mencoba untuk membebaskan diri dari berbagai pembatasan. Mengapa remaja laki-laki tidak banyak berpengaruh oleh perubahan-perubahan masa puber seperti halnya remaja perempuan ? Masa puber rupanya lebih merupakan kejadian yang berlangsung secara bertahap. Tidak terjadi secara serentak dengan kepesatan perkembangan seperti yang dialami remaja perempuan. Rangsangan yang ditimbulkan sama kuatnya atau lebih kuat bagi pria namun ia mempunyai kesempatan lebih akrab untuk menyesuaikan dirinya. Karena mencapai masa puber lebih dulu, remaja perempuan lebih cepat menunjukkan tanda-tanda perilaku yang mengganggu daripada remaja laki-laki. Tetapi perilaku remaja perempuan lebih cepat stabil daripada remaja laki-laki, dan remaja perempuan mulai berperilaku seperti sebelum masa puber. Seberapa serius perubahan masa puber akan mempengaruhi perilaku, sebagian besar bergantung pada kemampuan dan kemauan remaja puber untuk mengungkapkan keprihatinan dan kecemasannya kepada orang lain sehingga dengan begitu ia dapat memperoleh pandangan yang baru dan yang lebih baik. Seperti yang dijelaskan Dunbar, “Reaksi efektif terhadap perubahan terutama ditentukan oleh kemampuan untuk berkomunikasi…. Komunikasi adalah cara untuk mengatasi kecemasan yang selalu disertai tekanan”. Remaja yang merasa sulit atau tidak mampu berkomunikasi dengan orang lain lebih banyak berperilaku negatif daripada remaja yang mampu dan mau berkomunikasi (Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga). Akibat perubahan masa puber pada sikap dan perilaku remaja adalah sebagai berikut (Hurlock, E. B. 1980. Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga) : 1. Ingin Menyendiri Kalau perubahan pada masa puber mulai terjadi, remaja biasanya menarik diri dari teman-teman dan dari berbagai kegiatan keluarga dan sering bertengkar pada teman-teman dan pada anggota keluarga. Remaja puber kerap melamun, sering tidak dimengerti dan diperlakukan dengan kurang baik, dan ia juga mengadakan ekperimen seks melalui masturbasi. Gejala menarik diri ini mencakup ketidakinginan berkomunikasi dengan orang-orang lain. Dalam masa remaja, remaja berusaha untuk melepaskan diri dari milieu orang tua dengan maksud untuk menemukan dirinya. Erikson menyebutnya untuk menemukan identitas diri (Monks, Knoers, Hadiyanto, S. R. 1982. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam berbagai bagiannya.Yogjakarta : UGM Press.) 2. Bosan Remaja puber bosan dengan permainan yang sebelumnya amat digemari, tugas-tugas sekolah, kegiatan-kegiatan sosial, dan kehidupan pada umumnya. Akibatnya, remaja sedikit sekali bekerja sehingga prestasinya diberbagai bidang menurun. Remaja menjadi terbiasa untuk tidak mau berprestasi khususnya karena sering timbul perasaan akan keadaan fisik yang tidak normal. 3. Inkoordinasi Pertumbuhan pesat dan tidak seimbang mempengaruhi pola koordinasi gerakan, dan remaja akan merasa kikuk dan janggal selama beberapa waktu. Setelah pertumbuhan melambat, koordinasi akan membaik secara bertahap. 4. Antagonisme sosial Remaja puber seringkali tidak mau bekerja sama, sering membantah, dan menentang. Permusuhan terbuka antara dua jenis kelamin yang berlainan diungkapkan dalam kritik, dan komentar-komentar yang merendahkan. Dengan berlanjutnya masa puber, remaja kemudian menjadi lebih ramah, lebih dapat bekerja sama dan lebih sabar kepada orang lain. 5. Emosi yang meninggi Kemurungan, merajuk, ledakan amarah dan kecenderungan untuk menangis karena hasutan yang sangat kecil merupakan ciri-ciri bagian awal masa puber. Pada masa ini remaja merasa khawatir, gelisah, dan cepat marah. Sedih, mudah marah, dan suasana hati yang negative sangat sering terjadi selama masa prahaid dan awal periode haid. Dengan semakin matangnya keadaan fisik remaja, ketegangan lambat laun berkurang dan remaja sudah mulai mampu mengendalikan emosinya. 6. Hilangnya kepercayaan diri Remaja yang tadinya sangat yakin pada diri sendiri sekarang menjadi kurang percaya diri dan takut akan kegagalan karena daya tahan fisik menurun dan karena kritik yang bertubi-tubi datang dari orang tua dan teman-temannya. Banyak remaja laki-laki dan perempuan setelah masa puber mempunyai perasaan rendah diri. 7. Terlalu sederhana Perubahan tubuh yang terjadi selama masa puber menyebabkan remaja menjadi sangat sederhana dalam segala penampilannya karena takut orang-orang lain akan memperhatikan perubahan yang dialaminya dan member komentar yang buruk. Sehingga perlu kita sadari dan perhatikan dengan dengan baik bahwa remaja memerlukan bimbingan baik dari keluarga atau lingkungannya, remaja yang mengalami masa pubertas akan terus mencari identitas diri mereka hingga mereka menemukan identitas diri mereka yang sebenarnya, pencarian identitas diri tersebut yang memerlukan bimbingan agar mereka dapat menemukan identitas diri yang sesuai dengan dirinya dan norma yang ada. Identitas diri tersebut yang nantinya akan menentukan bagaiman perilaku mereka. Pencarian identitas diri pada remaja dapat di bimbing oleh keluarga atau lingkungan, baik itu lingkungan sekolah atau lingkungan di luar sekolah. Bimbingan oleh keluarga dilakukan dengan memberitahukan batasan-batasan norma yang yang berlaku di agama ataupun masyarakat, pemberitahuan tentang norma tersebut diharapkan agar remaja dapat berprilaku sesuai dengan norma yang ada. Sedangkan bimbingan yang dilakukan di sekolah dengan cara memberikan pelajaran tentang moral, norma dan masa pubertas. Lingkungan di luar sekolah juga dapat mempengaruhi perilaku remaja, karena lingkungan yang baik tentunya juga akan memberikan contoh perilaku yang baik bagi remaja yang ada di lingkungannya. Semoga bermanfaat... God bless you dwh

Senin, 10 Juni 2013

Isi Liburan Anak dengan Memperkenalkan Proses Produksi di Dapur Kita..

Maree kenalkan anak-anak kita yang sedang liburan tentang bagaimana membuat kue yang gampang dan sederhana, tapi banyak disukai. Kue coklat cornflake saya rasa cukup tepat sebagai salah satu uji coba belajar bagi anak-anak kita, disamping mudah tanpa dioven pula.. "(^_^)" Berikut ini resep kue coklat cornflake dengan cara pembuatannya, dilihat sangat mudah meracik dalam pembuatan kue coklat cornflake, nah mari kita mulai membuat kue coklat cornflake ini. Bahan untuk kue coklat cornflake: •Coco crunch/cornflake secukupnya •Coklat blog, bisa juga pakai coklat putih (sesuai selera) •Gula cair secukupnya •Kombinasi bisa pakai wafer vanilla/keju •Kacang mede / almond dicincang kasar •Cup kecil warna warni (sesuai selera) •Springkle / permen cicak warna warni Caranya : •Coklat lelehkan bersama gula cair secukupnya (dimasak seperti tim, panci kecil diisi air secukupnya, letakan piring diatasnya dan lelehkan coklat diatas piring tersebut •Campurkan coco cruch/cornflake dicampur kombinasi bahan serta kacang mede/almond yg sudah dicincang dengan coklat leleh •Siapkan cup-cup kecil •Taruh coco crunch/cornflake yg sudah tercampur coklat serta kombinasinya tersebut di cup-cup kecil secukupnya Untuk hiasan : Taburi atasnya dengan sprinkle/trimits atau bisa juga permen cicak warna warni diatasnya Simpan di kulkas hingga set Jadi dah kuenya... Mudahkan... bahkan sangat memungkinkan bagi anak-anak untuk mengembangkan kreasinya menjadi lebih inovatif karena mereka memiliki imajinasi yang luar biasa sekarang... Siapa tau mereka bisa memasarkan hasil karya mereka ini, jelang lebaran nanti... selain mudah, harganya juga terjangkau, tergantung bagaimana kreasi kita.. hiasi dengan cantik kemasannya, secantik dan seunik mungkin. Sehingga menarik bagi orang lain yang melihatnya, mereka akan menghargai hasil karya kerja keras yang telah dilakukan anak-anak kita. Dukung mereka dalam setiap karyanya, memang akan mengotori dapur nantinya tapi setidaknya mereka bisa belajar untuk berkarya... dan ajarkan pula pada mereka untuk membersihkan dapur itu setelahnya. Kue coklat cornflake bisa untuk hidangan di meja tamu atau juga untuk cemilan anak-anak di rumah, dengan rasa coklatnya kue coklat cornflake akan sangat diminati oleh anggota keluarga di rumah. Selamat mencoba, dan selamat mengisi masa liburan ini dengan penuh manfaat... God bless you.. salam, dwh

Kamis, 30 Mei 2013

Perkembangan kepribadian, salah satunya ditentukan oleh Pendidikan



Perkembangan kepribadian anak sangat ditentukan oleh pendidikan yang diterima dari orang tuanya di rumah. Rumah merupakan tempat belajar yang pertama bagi anak. Sekolah merupakan lembaga kedua yang memberikan andil besar dalam perkembangan kepribadian mereka.
Untuk itu pada usia awal anak masuk sekolah, peran hubungan antara guru dengan murid sangat menentukan. Guru di sekolah mengambil peran orang tua untuk melakukan transfer of knowledge, value and attitude. Maka guru di sekolah memiliki peran yang strategis dalam pengembangan kepribadian anak. Dengan demikian usia anak pada masa kanak sampai ke tingkat remaja akhir berada di dua wilayah yaitu rumah dan sekolah.

Oleh karena itu agar anak mengalami perkembangan kepribadian yang sehat, menurut seorang tokoh psikologi Elizabeth B. Hurlock seharusnya pendidikan yang didapatkan anak selaras atau sinkron dan terintegrasi antara pembinaan di rumah dengan di sekolah.

Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kebingungan yang pada akhirnya terjadi split personality (kepribadian ganda).
Elizabeth B. Hurlock memaparkan beberapa alasan tentang pentingnya lembaga pendidikan dalam pengembangan kepribadian.
1. Pertama, semua anak harus bersekolah, terlepas dari pilihan pribadi mereka masing-masing.
2. Kedua,pengaruh sekolah sangat signifikan pada tahap awal pembentukan konsep diri pada anak.
3. Ketiga, selain di rumah,anak menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah daripada di tempat lainnya.Sedangkan ketika anak mencapai usia remaja, mereka menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah daripada di rumah.
4. Keempat, sekolah memberikan kesempatan kepada anak untuk mendapatkan perkembangan dalam kehidupan,dan sekolah akan mempengaruhi kepribadian dengan menawarkan mereka kesempatan untuk meraih "kesuksesan".
5. Dan kelima, sekolah memberikan kesempatan awal yang ril kepada seseorang untuk menilai dirinya dan kemampuannya secara realistis, bebas dari intervensi orangtua.
Sekolah mengajarkan kemandirian kepada siswa agar tidak bergantung kepada orang lain, karena selama di sekolah orang tua tidak diperkenankan untuk mengatur kehidupan anaknya. Dirumah, orang tua yang menjadi contoh anak dalam segala kondisi, yang membimbing dan mengarahkan anak untuk memiliki kepribadian yang baik dan sesuai dengan pribadi sang anak.Dalam memecahkan permasalahan dan menjadi teman dalam suka dan duka.Pribadi anak tersebut akan terus berkembang dengan dukungan pendidikan di sekolah. Semoga anak-anak kita menjadi anak yang berkepribadian hebat.Semoga bermanfaat...


salam,
dwh